Mengenal Nat Keramik: Fungsi, Jenis, dan Cara Penggunaannya
Jumat, Jul 11, 2025

Dalam dunia konstruksi dan renovasi rumah, nat keramik punya peran penting yang sering dianggap sepele. Padahal, bahan satu ini sangat berpengaruh terhadap tampilan dan kekuatan permukaan lantai atau dinding keramik.
Mulai dari estetika hingga daya tahan, semua bisa dipengaruhi oleh pemilihan dan pemasangan nat keramik yang tepat. Tak hanya soal fungsi teknis, nat juga memberi sentuhan akhir yang membuat hasil pemasangan keramik terlihat rapi dan menyatu.
Kalau Anda sedang merenovasi rumah atau mengganti lantai, penting untuk tahu apa itu nat keramik, apa saja jenisnya, serta bagaimana cara pakainya agar hasilnya maksimal dan tahan lama.
Apa Itu Nat Keramik?
Secara sederhana, nat keramik adalah bahan pengisi yang digunakan untuk menutup celah-celah kecil antara ubin atau keramik. Celah tersebut muncul karena proses pemasangan ubin tidak mungkin dilakukan tanpa jarak, dan di sinilah nat berperan.
Umumnya, nat berbentuk pasta atau bubuk yang nantinya diaplikasikan setelah keramik terpasang. Bahan ini bukan hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menjaga struktur ubin tetap kokoh dan tidak mudah rusak.
Fungsi-Fungsi Nat Keramik yang Perlu Anda Tahu
Fungsi utama dari nat keramik bukan cuma menutup celah, tapi juga punya beberapa peran penting lainnya. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan saat menggunakan nat dengan benar:
1. Meratakan dan Menyempurnakan Permukaan
Nat membantu permukaan ubin terlihat lebih rapi dan menyatu. Celah kecil yang biasanya tampak jelas jadi tertutup rapi, menciptakan hasil akhir yang lebih estetis.
2. Perlindungan dari Kelembaban dan Debu
Selain merapikan, nat juga mencegah air, debu, dan kotoran masuk ke celah keramik. Ini penting, terutama di area seperti dapur, kamar mandi, atau ruang cuci.
3. Menghindari Masuknya Serangga
Celah yang tidak tertutup dengan baik bisa jadi jalan masuk serangga kecil. Nat keramik membantu menutup celah-celah itu, sehingga rumah jadi lebih higienis.
Baca juga: Referensi 15 Warna Keramik Kamar Mandi yang Bagus & Estetik
4. Menjaga Ketahanan Keramik
Dengan nat yang tepat, ubin akan lebih kuat dan tidak mudah bergeser atau retak. Nat membantu menahan tekanan dari atas dan membuat keramik tetap pada posisinya.
5. Memberi Sentuhan Finishing
Tak kalah penting, nat keramik berperan sebagai sentuhan akhir yang melengkapi tampilan lantai atau dinding. Kini bahkan tersedia berbagai warna nat yang bisa Anda sesuaikan dengan warna ubin.
Jenis-Jenis Nat Keramik dan Keunggulannya
Pemilihan jenis nat yang tepat juga menentukan hasil akhir yang maksimal. Berikut ini beberapa jenis nat keramik yang umum digunakan:
1. Nat Semen
Ini jenis yang paling banyak dipakai untuk proyek rumah tinggal. Tersedia dalam bentuk bubuk dan biasanya harus dicampur dengan air sebelum diaplikasikan. Ada dua tipe: dengan pasir dan tanpa pasir. Yang berpasir cocok untuk celah lebih lebar karena daya rekatnya lebih kuat, sementara yang tanpa pasir lebih cocok untuk celah sempit agar hasilnya lebih halus.
2. Nat Epoxy
Kalau Anda butuh nat yang tahan terhadap air dan bahan kimia, nat epoxy adalah jawabannya. Biasanya dipakai di area lembap seperti kamar mandi atau dapur. Kelebihannya adalah tahan lama dan tidak mudah retak. Namun, proses pemasangannya agak rumit dan perlu ketelitian lebih.
3. Nat Resin Furan
Jenis ini tergolong paling kuat dan tahan terhadap suhu tinggi serta zat kimia keras. Biasanya digunakan di area industri seperti laboratorium atau pabrik. Karena penggunaannya cukup berisiko, nat ini sebaiknya dipasang oleh tenaga profesional.
Baca juga: Rekomendasi 11 Keramik Motif Kayu yang Bagus dan Elegan
Cara Menggunakan Nat Keramik
Proses penggunaan nat bisa sedikit berbeda tergantung jenisnya. Tapi secara umum, inilah langkah-langkah dasar saat menggunakan nat keramik:
-
Campur bahan dengan benar. Untuk nat semen, campurkan bubuk dengan air hingga membentuk pasta. Kalau pakai nat epoxy, campur resin, pengeras, dan filler sesuai petunjuk.
-
Diamkan adonan. Setelah dicampur, diamkan sebentar agar bahan aktifnya bekerja secara sempurna.
-
Aplikasikan secara merata. Gunakan alat khusus atau spatula untuk mengisi celah di antara ubin. Tekan sedikit agar nat masuk sempurna.
-
Bersihkan nat berlebih. Setelah mulai mengering, bersihkan sisa nat dari permukaan ubin menggunakan spons basah.
Panduan Pemasangan Nat Keramik yang Benar
Agar hasilnya rapi dan tahan lama, berikut langkah-langkah memasang nat keramik dengan benar:
1. Bersihkan Permukaan
Langkah pertama sebelum memasang nat keramik adalah memastikan permukaan keramik benar-benar bersih dan kering. Debu, sisa adukan semen, atau kotoran lainnya harus dihilangkan sepenuhnya agar nat bisa menempel dengan sempurna.
Jika ada kotoran yang tertinggal di celah, bisa menyebabkan nat tidak merekat kuat dan berisiko mudah retak. Gunakan sikat kecil, kain lembap, atau alat pembersih lain untuk memastikan permukaan benar-benar siap diaplikasikan nat.
2. Pilih Nat yang Sesuai
Tidak semua jenis nat keramik cocok untuk setiap ruangan, jadi penting untuk memilih nat sesuai kebutuhan dan lokasi pemasangan. Misalnya, untuk area basah seperti kamar mandi dan dapur, nat berbahan epoxy lebih disarankan karena tahan terhadap air dan jamur.
Sementara untuk ruang tamu atau ruang tidur, nat semen umumnya sudah cukup. Selain jenisnya, Anda juga bisa memilih warna nat yang sesuai dengan keramik agar hasil akhirnya terlihat serasi dan menyatu.
3. Aplikasikan Secara Bertahap
Proses pengisian celah dengan nat keramik sebaiknya dilakukan secara bertahap, jangan langsung seluruh permukaan sekaligus. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mengontrol hasilnya dengan lebih baik, serta bisa membersihkan sisa nat sebelum terlalu mengering.
Kerjakan per bagian kecil terlebih dahulu, misalnya 1x1 meter, lalu lanjutkan ke bagian lain setelah selesai. Metode ini juga membantu agar nat terdistribusi secara merata dan tidak ada area yang terlewat.
4. Ratakan dan Rapikan
Setelah nat dioleskan ke celah keramik, segera ratakan menggunakan spatula karet atau alat khusus agar hasilnya halus dan konsisten. Pastikan semua celah terisi penuh tanpa ada rongga yang kosong.
Setelah itu, bersihkan sisa nat yang menempel di permukaan keramik menggunakan spons basah dengan gerakan melingkar. Proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati karena jika nat terlalu cepat mengering, akan lebih sulit dibersihkan dan bisa meninggalkan noda permanen.
5. Biarkan Kering
Setelah proses aplikasi selesai, biarkan nat keramik mengering secara alami tanpa terganggu aktivitas berat di area tersebut. Waktu pengeringan bervariasi tergantung jenis nat yang digunakan, namun umumnya butuh waktu antara 6 hingga 24 jam.
Selama proses ini, hindari menyiram air atau menginjak area yang baru dipasang nat. Memberikan waktu pengeringan yang cukup akan membuat nat lebih kuat, tahan lama, dan tidak mudah rusak dalam jangka panjang.
Baca juga: Hitung Kebutuhan Keramik dengan Kalkulator Keramik
Tips Merawat Nat Keramik
Supaya nat keramik tetap awet dan tidak mudah rusak, perawatan rutin sangat penting. Bersihkan nat secara berkala, terutama jika warnanya mulai berubah atau terlihat kotor.
Anda bisa menggunakan sikat kecil dan cairan pembersih ringan untuk menjaga tampilannya tetap bersih. Jika nat mulai retak atau mengelupas, segera lakukan perbaikan agar keramik tetap terlindungi.
Nah, itulah pembahasan mengenai nat keramik semoga dapat bermanfaat dalam membantu mengetahui lebih dalam mengenai nat keramik, ya!
Apabila Anda membutuhkan nat keramik dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau, Anda dapat membelinya di antitekor.com. Karena di antitekor.com, Anda bisa mendapatkan layanan gratis ongkos kirim untuk wilayah tertentu dan program membership untuk mendapatkan benefit pada setiap pembelian di antitekor.com.
Jadi tunggu apalagi, ayo beli semua kebutuhan perlengkapan dapur, furniture rumah, bahan bangunan, kelistrikan, hingga jasa event organizer hanya di antitekor.com.